Pada perdagangan di Asia hari ini mata
uang yen tampak mengalami pergerakan yang makin melemah terhadap dollar
AS (25/12). Yen bertahan di kisaran terendah dalam lima tahun terhadap
dollar setelah Bank of Japan melanjutkan program stimulusnya sementara
Fed justru mulai mengurangi stimulus.
Yen melemah untuk tiga hari
berturut-turut jelang pidato Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda di pertemuan
pebisnis Keindanren hari ini. Dollar sendiri memang masih berada dalam
pola naik terhadap rival-rivalnya setelah laporan dari Amerika Serikat
menunjukkan bahwa pesanan barang durable dan penjualan rumah baru
mengalami kenaikan yang lebih dari proyeksi pada bulan November lalu.
Hari ini perdagangan cenderung sepi
karena sebagian besar investor liburan Natal. Yen Jepang mengalami
penurunan tipis saja sebesar 104.33 per dollar AS. Pada tanggal 20
Desember lalu nilai tukar yen tersebut mengalami penurunan hingga ke
posisi 104.64 per dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak bulan
Oktober 2008.
Analis memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang yen
Jepang terhadap dollar AS berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan.
Mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran
104.10 – 104.70 per dollar.