Broker dapat dibedakan menjadi dua jenis: Dealing Desk (DD) dan No Dealing Desk (NDD). Broker DD disebut juga dengan Market Makers,
sementara broker NDD terbagi menjadi dua jenis, yaitu Straight Through
Processing (STP) dan Electronic Communication Network + Straight Through
Processing (ECN+STP). Bagannya adalah sebagai berikut:
Broker DD
Broker DD memperoleh keuntungan melalui spread. Broker DD ini dapat
dikatakan menciptakan pasar dan nilai tukar buatan mereka sendiri untuk
para klien. Mungkin kesannya ada sedikit manipulasi, namun sebenarnya
tidak. Market maker tetap menyediakan pilihan sell dan buy dan mereka
tidak peduli mana nantinya yang akan dipilih oleh trader.
Keunggulan dari broker DD ini biasanya adalah fasilitas yang mereka
tawarkan seperti leverage yang tinggi hingga 1:1000, bebas bunga, spread
kecil (terkadang fixed spread), bonus-bonus menarik, hingga dengan
melakukan transfer langsung dengan pihak ke-tiga. Pokoknya segala hal
yang sekiranya membuat orang tertarik untuk memilih mereka sebagai
broker.
Kekurangan dari broker DD adalah, karena broker ini adalah market
maker alias bandar, maka mereka akan mencari keuntungan dengan melawan
trading kliennya dengan cara memperlambat eksekusi order, server sering
down atau gangguan, harga yang freeze, dilarang menggunakan teknik
tertentu atau apapun agar trading kita loss. Karena jika kita loss, maka
mereka akan profit. Jika kita loss $1000 maka mereka akan mendapat
income $1000. Gambaran ini adalah gambaran kasar. Tidak ada salahnya
apabila ada beberapa dari kita yang ingin bergabung dengan broker DD
ini, dengan syarat, carilah broker besar yang teregulasi alias legal,
sehingga jika kita menang, mereka mampu membayar kemenangan kita. Dengan
teregulasi dan legal, maka “kecurangan” mereka tidak akan terlewat
batas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Broker NDD
Seperti namanya NDD atau No Dealing Desk yang berarti tanpa melalui
“meja” dealing, broker inilah yang memiliki arti broker sebagai
jembatan. Broker NDD mengambil keuntungan dari spread yang tidak mungkin
bisa fix karena mereka menyesuaikan dengan market dan biasanya
spreadnya sedikit lebih besar daripada broker DD. Broker DD ini tidak
melawan trading kita, sehingga mereka lebih senang apabila kita profit,
bahkan broker NDD cenderung “welcome” terhadap trader scalper atau
trader yang melakukan trading dengan volume sedikit-sedikit tapi sering.
Karena jika kliennya profit maka mereka juga akan profit karena klien
tersebut dapat membayar spread.
Ada dua jenis broker NDD. Pertama yaitu ECN. Broker ECN ini
benar-benar berfungsi seperti bank-bank besar yang mempertemukan penjual
dan pembeli yang menjadi klien mereka. Karena broker jenis ini
benar-benar menggambarkan market yang sesungguhnya, maka biasanya
leverage yang mereka tawarkan tidak akan besar. Jenis kedua adalah
broker STP (Straight Through Processing). Broker STP adalah broker yang
ordernya dilempar lagi ke broker yang lain, yang tentunya bukan broker
DD.
Kombinasi broker DD dan NDD biasa disebut dengan broker Hybrid.
Broker jenis ini pada umumnya menjadi jembatan bagi order dengan lot
yang kecil (micro atau mini) dan apabila ada order dengan lot besar maka
ia akan memprosesnya dengan ECN atau STP.