Pada edisi sebelumnya, kami telah membahas mengenai pentingnya
membangun sistem trading dan langkah-langkah yang diperlukan dalam
proses pengembangannya. Memang tidak mudah membangun sebuah sistem
trading apalagi jika trader yang bersangkutan belum benar-benar memiliki
tujuan yang jelas dari aktifitas tradingnya.
Jadi jelas langkah pertama adalah menetapkan tujuan trading Anda.
Pikirkan segala kemungkinan dan konsekuensi yang akan terjadi dalam
pencapaian tujuan tersebut. Misalnya, trader A menetapkan tujuan trading
untuk meraih profit yang sedikit namun konsisten dari setiap trading
yang dilakukan. Tentu saja konsekuensinya trader A harus bisa
mengalokasikan waktu dan tenaga untuk terus memantau pergerakan pasar
sepanjang hari. Aktifitas seperti ini pasti melelahkan pikiran dan
fisik.
Konsekuensi lain yang harus diterima trader A adalah eksposur resiko
yang lebih sering karena saat seorang trader membuka posisi di pasar
berarti resiko juga mengikuti. Aksi yang sigap saat terjadi kerugian
jelas sangat dibutuhkan, jika tidak semua tujuan dan sistem trading akan
berantakan. Niat awal mau scalping eh malah jadi floating berhari-hari.
Nah setelah tujuan ditetapkan, Anda harus memilih sistem yang paling
cocok untuk tujuan trading dan karakter Anda. Mayoritas sistem trading
yang ada adalah berdasarkan analisa teknikal yang kemudian dibagi lagi
menjadi dua sistem yang bisa diterapkan pada dua kondisi pasar: kondisi
pasar yang trending dan kondisi pasar yang non-trending/ranging. Jika
Anda sanggup, bisa saja Anda mengembangkan dua sistem agar Anda bisa
lebih banyak meraih kesempatan yang disajikan oleh pasar. Namun harus
tetap diingat bahkan tidak mungkin setiap saat kita bisa trading. Saat
pasar sedang istirahat (kisaran konsolidasi pasar sangat sempit) jelas
kita juga harus ikut beristirahat.
Sekarang mari kita bahas sedikit mengenai sistem yang bisa dikembangkan pada dua kondisi pasar tersebut:
Sistem Trading untuk Pasar yang Trending
Kondisi pasar yang trending memberikan peluang keuntungan yang besar
jika seorang trader mampu untuk mengikuti trend tersebut. Kemampuan ini
tidak hanya dalam hal membaca arah pasar namun juga kemampuan untuk
bersabar, tidak terburu-buru untuk menutup posisinya yang sudah dalam
jalur yang searah dengan pasar.
Untuk mencapai tujuan utama yaitu meraih keuntungan
sebanyak-banyaknya saat kondisi pasar sedang trending, seorang trader
akan membutuhkan beberapa perlengkapan pada grafik yang digunakan, di
antaranya:
• Trend line
• Channel Line
• Moving average
• Bolinger Bands
• Indikator trend seperti MACD dan ADX
• Pola reversal baik itu menggunakan candlestick chart, line chart atau bar chart
Sebaiknya jangan terlalu banyak perlengkapan yang digunakan pada
sebuah grafik untuk mengurangi pertimbangan yang bisa menjadi terlalu
lama karena kadang kala antara satu perlengkapan charting dengan yang
lainnya bisa memberikan indikasi yang berbeda.
Selain menetapkan aturan mengenai kapan dan di mana harus masuk dan
keluar dari pasar, kondisi pasar trending juga memberikan kesempatan
kepada para trader untuk melakukan trailing dan menambah posisi yang
terbukti searah dengan pasar. Karena itu sebaiknya saat mengembangkan
sistem ini Anda juga harus mencantumkan syarat dan kondisi agar bisa
melakukan trailing dan penambahan posisi.
Sistem trading untuk kondisi pasar yang trending juga memungkinkan
seorang trader untuk menerapkan doktrin Buy High, Sell Higher (pada saat
bullish market) atau Sell Low, Buy Lower (saat bearish market). Hal ini
dimungkinkan karena pasar bergerak ke satu arah tertentu dan biasanya
jaraknya jauh.
Sistem Trading untuk Pasar yang Non-trending/Ranging
Dalam rentang waktu tertentu, kondisi pasar yang non-trending atau
ranging atau sideways lebih sering terjadi ketimbang kondisi pasar yang
trending. Pasar seperti ini cocok untuk para trader yang cenderung
bermain cepat, mungkin untuk day trading atau scalping.
Perlengkapan utama yang bisa diterapkan saat mengembangkan sistem di kondisi pasar non-trending adalah:
• Pola pergerakan harga seperti triangle, flag dan sebagainya
• Oscillator yang memberikan sinyal terjadinya overbought atau oversold seperti stochastic dan RSI
• Level-level tertentu seperti extreme high/low dan Fibonacci retracement
Sistem ini cenderung mengadopsi doktrin Buy Low, Sell High. Seorang
trader yang telah mampu membaca kondisi pasar dan melihatnya dalam
kondisi sideways, bisa segera menetapkan level-level untuk masuk dan
keluar yang biasanya menunggu batasan tertinggi dan terendah dari pola
konsolidasi tersebut.
Dari kedua dasar sistem trading tersebut akan berkembang lagi
sistem-sistem trading lainnya, akan menambah daftar pilihan sistem
trading. Tapi jangan membuat Anda jadi bingung ya. Apapun sistem yang
akan Anda pilih dan terapkan, pastikan sistem tersebut sederhana. Banyak
trader kelas dunia ternyata sistem tradingnya adalah sistem yang
sederhana. Yang terpenting adalah kemampuan seorang trader untuk dapat
menggunakan sistem tersebut secara optimal dan konsisten.
Pilih saja salah satu yang paling cocok untuk Anda dan selanjutnya
Anda harus melakukan sebuah riset untuk melihat akurasi dari sistem yang
Anda pilih. Lakukan backtest dan forward test dengan teliti. Catat
semua kondisi yang membuat sistem Anda berhasil atau gagal. Terus
lakukan simulasi trading hingga rentang waktu tertentu agar data yang
Anda peroleh semakin akurat. Tapi jangan sampai terjebak untuk
memperoleh kesempurnaan dari sistem trading tersebut. Tidak ada satupun
sistem trading yang akan selalu benar.
Terakhir yang lebih penting adalah menerapkan sistem yang telah Anda
kembangkan secara konsisten seperti saat Anda melakukan simulasi
trading. Semudah itukah? Tergantung Anda. Tekanan mental saat melakukan
real trading juga harus dapat Anda atasi agar bisa memperoleh hasil yang
maksimal. Kesabaran dan pencatatan yang teliti juga sangat diperlukan
untuk pengembangan lanjutan atau perbaikan sistem trading Anda di
kemudian hari. Seperti yang kami sampaikan pada edisi yang lalu,
usahakan Anda memiliki sistem yang komprehensif, tidak hanya berdasarkan
faktor teknis tapi juga psikologis. Jadi tunggu apalagi, sekarang juga
muali kembangkan sistem trading yang komprehensif untuk Anda sendiri.