Ketika terbayang suatu trend, Anda pasti juga akan teringat pada
kecenderungan harga yang terus menurun atau melambung tinggi tanpa
henti. Nah, bagaimana Anda mengetahui kalau bakal terjadi trend seperti
itu? Jawabannya Anda cukup manfaatkan candle penggerak trend.
Candlestick sendiri sudah dilengkapi alat ukur untuk menentukan kapan
pasar akan naik tinggi atau turun tajam.
Dia akan memberi informasi
yang cukup jelas untuk Anda pelajari di masa kini dan masa mendatang.
Berbeda dengan alat bantu lainnya, seperti indikator atau tool,
candlestick mampu menceritakan bagaimana pasar akan berjalan. Dan hari
ini Anda akan mempelajari bagaimana candlestick mampu mengidentifikasi
trend tanpa harus tahu kemana dan seperti apa arahnya sebelumnya.
Dari gambar di atas, dapat Anda ketahui bahwa ada 2 komponen di dalam candlestick:
1. Shadow atau sumbu
2. Body atau tubuh.
Bila harga sedang naik maka secara otomatis warna hijau pada
candlestick akan memberi tahu kenaikan harga. Begitu sebaliknya, jika
harga turun tajam, secara otomatis warna merah pada candlestick
memberitahukan akan terjadi penurunan.
Setelah digabung bersama-sama dengan candlestick lainnya, maka akan
terbentuk pola. Pola ini secara otomatis membentuk susunan yang tertata
rapi, kemudian secara berurutan dia menyampaikan pada pasar jika harga
sedang mencapai titik tertentu.
Yang perlu dipahami adalah sinyal pasar tidak selamanya akan sesuai dengan keinginan trader.
Namun dengan memahami pergerakan pasar, Anda dapat mengikutinya. Cukup
pelajari kekuatan candlestick yang sangat panjang. Tanpa mengetahui
keadaan pasar sebelumnya, atau mengira-ngira keadaannya di masa depan,
Anda sudah tahu hasil yang akan didapatkan.
Kesimpulan:
Ikuti candle besar, maka Anda akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Kata siapa follower di titik jenuh akan false? Kenyataannya, setiap
mengikuti candle, maka Anda akan merasa telah berada di jalur yang
benar. Candle besar biasanya muncul pada saat adanya trend dan akan bersembunyi ketika pasar sedang sideway.