Kurs mata uang yen Jepang kembali melemah terhadap dollar AS
pada perdagangan hari Selasa (24/12) seiring optimisme atas pertumbuhan
ekonomi AS dan langkah the Fed untuk mulai mengurangi stimulus, masih
terus menopang Greenback.
Nilai tukar USDJPY terpantau di transaksikan pada kisaran 104.35 setelah tergerus hingga 104.41 terhadap dollar AS (USD). Sedangkan pada sesi penutupan kemarin, yen berakhir pada level 104.11 dan hanya melemah sampai ke level 104.11 terhadap USD.
Dollar AS kian kokoh setelah data menunjukkan sentimen konsumen di Amerika meningkat pada level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Sedangkan belanja konsumen Amerika (spending) juga naik di bulan November lalu. Bahkan pihak Dana Moneter Internasional (IMF) juga menyampaikan rencananya untuk menaikkan outlook perekonomian negeri Paman Sam.
Pelemahan yen hari ini turut membuat indeks benchmark Nikkei (N225) melambung hingga mencapai kisaran tinggi dalam enam tahun terakhir sejak tahun 2007 silam.
Nilai tukar USDJPY terpantau di transaksikan pada kisaran 104.35 setelah tergerus hingga 104.41 terhadap dollar AS (USD). Sedangkan pada sesi penutupan kemarin, yen berakhir pada level 104.11 dan hanya melemah sampai ke level 104.11 terhadap USD.
Dollar AS kian kokoh setelah data menunjukkan sentimen konsumen di Amerika meningkat pada level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Sedangkan belanja konsumen Amerika (spending) juga naik di bulan November lalu. Bahkan pihak Dana Moneter Internasional (IMF) juga menyampaikan rencananya untuk menaikkan outlook perekonomian negeri Paman Sam.
Pelemahan yen hari ini turut membuat indeks benchmark Nikkei (N225) melambung hingga mencapai kisaran tinggi dalam enam tahun terakhir sejak tahun 2007 silam.