Indikator MACD
MACD
adalah singkatan dari Moving Average Convergen Divergen . Indikator ini
digunakan untuk melihat gerakan rata – rata grafik , juga untuk melihat
penyimpangan yang terjadi . Pada saat terjadi penympangan inilah kita
masuk ke pasar . Karena pada saat itu harg akan balik arah dengan
membentuk trend yang panjang.
Penyimpangan / kelainan yang dimaksud disini adalah :
1. Konvergen
Yaitu
kondisi dimana grafik semakin merendah namun indikator semakin
meninggi. Ketika terjadi konvergen grafik akan balik arah menjadi naik .
Sehingga yang kita lakukan adalah open buy . Entry pointnya adalah
ketika batang histogram lebih tinggi dari sebelumnya setelah terjadi
konvergen .
2. Divergen
Yaitu
kondisi dimana grafik semakin meninggi namun indikator semakin
merendah. Setelah terjadi divergen market akan balik arah menjadi turun .
Entry pointnya adalah ketika batang histogram lebih rendah dari
sebelumnya setelah terjadi divergen .
Selain
dua entry point diatas, kita juga bisa membuka posisi dengan entry
point dibawah ini khususnya ketika market sedang aktif namun tidak
membentuk trend.
-
Ketika terhjadi perpotongan antara garis signal dengan batang histogram
. Dimana entry point open buy adalah ketika garis signal berada dibawah
histogram . Dan entry point open sell adalah ketika garis signal berada
diatas histogram.
-
Ketika terjadi perpindahan posisi histogram dari bernilai positif
menjadi negatif , atau sebaliknya . Entry point open buy adalah ketika
histogram baru saja bernilai positif , atau baru melewati garis 0 (nol)
dari bawah . Begitu juga sebaliknya .
Yang
perlu diketahui adalah jika kita masuk pasar pada saat terjadi
perpotongan antara garis signal dengan histogram , harus juga dipastikan
bahwa kondisi market akan beranjak dari kondisi jenuh .